Berita24. Info-
Sosok Michael Frederick Pakpahan (25), sopir taksi online yang sempat dinyatakan hilang sejak 6 April 2025 kemarin ditemukan tewas terbungkus karung.
Jenazahnya ditemukan di pinggir sungai Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat pada Rabu (9/4/2025).
Belum diketahui identitas yang membunuh korban, tapi kabarnya sudah ada pelaku yang ditangkap.
Namun, petugas Polrestabes Medan dan Polsek Gebang tengah mengusut kasus ini.
Proses evakuasi jenazah korban dilakukan polisi bersama petugas BPBD Kabupaten Langkat sekira pukul 20.00 WIB setelah jenazahnya ditemukan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto membenarkan bahwa Michael Frederick Pakpahan adalah korban pembunuhan.
"Iya benar (korban pembunuhan)," kata Bayu.
Bayu juga membenarkan sudah ada orang yang diamankan dalam kasus ini.
Sementara itu, keluarga korban bernama Cia membenarkan bahwa jenazah Michael Frederick Pakpahan sudah ditemukan.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Langkat, Muhammad Ansyari mengatakan bahwa pihaknya sempat kesulitan saat akan mengevakuasi jenazah korban.
"Memang cukup sulit semalam," kata Ansyari.
Ia mengatakan, proses evakuasi jenazah korban dilakukan polisi bersama pihaknya.
Setelah jenazah korban dievakuasi, petugas membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.
Michael Frederick Pakpahan adalah alumni Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).
Ia sempat menimba ilmu di jurusan Agroteknologi stambuk 2017.
Selepas tamat kuliah, Michael bekerja sebagai sopir taksi online.
Sebelum dinyatakan hilang dan ditemukan tewas, korban mengendarai mobil Rush hitam bernomor polisi BK 1273 QF.
Dalam poster yang viral di media sosial disebutkan, bahwa korban sempat mengantarkan penumpang ke Jalan Besar Tanjung Slamet 72.
Namun, dari hasil track GPS, tiba-tiba pesanan antaran penumpang itu dicancel di tengah jalan.
Lokasi cancel ada di sekitar Jalan Bunga Sakura.
Penumpang mengcancel pesanan jasa antar jemput tersebut sekira pukul 01.13 WIB.
Dalam poster dimuat, bahwa bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan Michael Frederick Pakpahan untuk bisa menghubungi nomor keluarga.
Ada dua nomor handphone yang dicantumkan.
Nomor tersebut milik Cia dan Linda.
Sejak kabar penemuan jenazah Michael Frederick Pakpahan beredar, sejumlah pihak turut menyampaikan ucapan belasungkawa.
Satu diantaranya adalah akun Instagram Fakultas Pertanian USU.
Dalam unggahannya, admin mendoakan mendiang agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Turut berdukacita atas meninggalnya salah satu alumni FP USU dari Prodi Agroteknologi "Michael Frederick Pakpahan (170301169)".
Semoga Almarhum mendapat tempat mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, diampuni segala kesalahan dan khilafnya, serta diterima segala amal ibadahnya," tulis postingan Instagram FP USU @fpertanianusu.
Sumber: Indometro