Pematang Siantar,Pos62.Online-
Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A dan jajaran Pemko Pematang Siantar menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78 di MTSN Pematang Siantar, bertempat di Jl Medan, Simoang Kapuk, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Sabtu (25/11).
Turut Hadir saat kegiatan yakni, Kabag Prokopim Suherman, Sekdisdukcapil Saiful, Kabid Dukcapil Abdul Rasyid, Camat Siantar Martoba Irfan, Lurah Tanjung Tongah, Nurhayati, S.PdI, M.Pd Wakil kurikulum, Bahrum Pahala Manullang, S.Pd, Wakil Kesiswaan, Mauammar, S.Pd Wakil Sarpras, Faujan Fahmi siregar, S.PdI Wakil Humas, Mizwar Handoko, S.Pd, KTU Syawaluddin, S.PdI
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA yang membacakan sambutan Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir.
“Pada tahun pertama Merdeka Belajar, kita menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kita menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid,” ungkapnya. Lalu di tahun berikutnya, sambung dr Susanti, kita meluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu.
“Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid,” jelasnya.
Ruang untuk belajar dan berbagi, sebut dr Susanti, di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Selanjutnya Wali Kota dr Susanti mengatakan terobosan besar kita hadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak.
Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
"Terakhir, yang juga sangat membahagiakan adalah kita sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juta guru ASN PPPK guna memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik,” tuturnya.
"Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar. Selamat Hari Guru Nasional,” tandasnya.
Sebelumny, saat memasuki sekolah MTSN, Siswa/i telah berbaris mengenakan seragam pramuka memberihan penghormatan atas kehadiran Wali Kota dr Susanti.
Saat tiba, Wali Kota dr Susanti langsung dikalungkan bunga tanda bangganya MTSN atas kehadiran pemimpin perempuan pertama di Pematang Siantar.
Dilorong Sekolah MTSN tampak Anggota Paskibras berbaris dan Marching Band memainkan instrumen sekaligus memberikan penghormatan. Kemudian, tari-tarian pembuka ditampilkan, sebelum upacara dilangsungkan.
Acara berlanjut dengan membacakan Teks Pancasila yang dipimpin Wali Kota dr Susanti secara serentak, dan membacakan UUD 1945, serta dilanjut dengan Pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibras MTSN diikuti dengan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Usai upacara, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA juga memberikan Kartu Tanda Penduduk yang telah terintegrasi digital (Identitas Kependudukan Digital) secara simbolis kepada siswa/i yang telah memenuhi syarat untuk kepengurusan kartu tanda penduduk.
Kemudian penyematan bunga tanda penghormatan kepada para guru oleh siswa/i MTSN yang juga diberikan kepada Wali Kota dr Susanti.
Wali Kota dr Susanti juga menerima bingkisan berupa lukisan karya siswa MTSN.
“Ini akan saya pajang,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota dr Susanti juga membuka kegiatan Marketplace UMKM MTSN sebagai wujud pelajar sadar ekonomi dan UMKM tersebut hasil olahan dari Siswa/i MTSN.
Sembari berkeliling, ia juga mengucapkan tetap semangat untuk anak-anakku yang telah memberikan dedikasinya untuk kegiatan ini.
Selanjutnya, Wali Kota dr Susanti juga memotong nasi tumpeng yang diberikan kepada Pimpinan Sekolah MTSN dan Para Guru MTSN Pematang Siantar.
Usai memotong tumpeng, Wali Kota dr Susanti juga menyaksikan penampilan puisi dan nyanyian nusantara yang dibawakan oleh siswa/i MTSN.
Riuh para guru tampak usai selesainya penampilan, hingga mengajak berfoto bersama dengan Wali Kota dr Susanti yang terkenal akrab dengan anak-anak.
Sumber:Utama news.com