Jakarta,Pos62.Online-
Kepala pemotor bernama Diki digetok menggunakan pistol oleh ASN Badan Narkotika Nasional (BNN), Pahala Damaris Tambunan. Keduanya terlibat cekcok di jalan.
Peristiwa itu terjadi Senin (6/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Sat itu Pahala hendak berangkat ke kantor menggunakan sepeda motor.
"Yang bersangkutan kebetulan di sekitar depan Kodam ini sangat macet, yang bersangkutan dari arah PGC menuju BNN," kata Kata Kabiro Humas dan Protokol BNN RI Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono, kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Kemudian, ada pengendara motor lainnya yang melawan arah dari Cawang menuju PGC. Perbuatannya tersebut dinilai membahayakan pengendara lain, termasuk Pahala.
"Kemudian saudara Pahala menegur dengan keras kepada pengendara yang lawan arah tersebut," ujarnya.
Kemudian, Diki berhenti dan mencopot helmnya. Pahala lalu menghampiri Diki dan terjadi lagi perdebatan hingga dia memukul Diki dengan gagang pistol dinasnya.
"Kemudian terjadi debat di situ, kemudian mengetok memakai gagang senjata api dinas ke kepala saudara Diki," imbuhnya.
Alasan Getok dengan Pistol
Sementara, Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen I Wayan Sugiri mengatakan ASN-nya semula ingin menegur pelanggar lalu lintas. Dia menyebut niat Pahala baik.
"Kita tetap lakukan pemeriksaan ke dalam, seperti apa dia melakukan itu. Ingat ya, niatnya baik, untuk menertibkan lalu lintas," kata Wayan Sugiri kepada wartawan di kantornya, Jumat (10/11/2023).
Keduanya sempat memutuskan menyelesaikan cekcok melalui prosedur hukum kepolisian. Namun akhirnya keduanya sepakat berdamai.
Wayan Sugiri menyebut Pahala dan Diki telah bersepakat damai. Meski demikian, pihak BNN tetap akan melakukan pendalaman dan evaluasi terhadap Pahala.
"Tapi mungkin di dalam ininya perlu kita supaya dia lebih evaluasi," ucapnya.
Sumber:Detik