Medan,Pos62.Online - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristianto menyampaikan pesan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Hasto meminta agar Bobby mengundurkan diri karena tidak tegak lurus dengan keputusan partai yang mengusung Ganjar Prabowo-Mahfud Md.
Awalnya Hasto bicara soal etika dalam berpolitik. Kata dia, PDIP memiliki aturan yang jelas khususnya dengan keputusan yang telah disepakati partai.
"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," ujarnya dilansir detikNews Kamis (9/11/2023).
PDIP sendiri sudah memberikan waktu kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih ketika diundang untuk melakukan klarifikasi beberapa hari lalu. Hasto juga mengungkit pencalonan Bobby sebagai Wali Kota Medan oleh PDI Perjuanguang di Pilkada 2020
Waktu itu PDIP karpet merah terhadap Bobby untuk maju dalam kontestasi Pilkada Medan. Padahal PDIP telah menentukan calon yang akan diusung sebelum kemunculan Bobby.
"Ketika Mas Bobby dicalonkan karena komitmen terhadap masa depan Kota Medan dan kita tahu sebelumnya ada berbagai, persoalan korupsi maka kami berikan karpet merah kepada Mas Bobby," ungkit Hasto.
"Pada saat itu kami punya wali kota incumbent. Kami prioritaskan Mas Bobby termasuk siapa yang menjadi calon wakil, padahal sebelumnya kami sudah memutuskan saudara Sutarto, Sekretaris DPD kami," lanjutnya.
Politik ini kemudian mengalami dinamika, orang juga bisa berubah oleh kekuasaan politik. Karena kekuasaan itu mengandung sisi-sisi gelap," kata Hasto.
"Sehingga tentu saja partai mengambil sikap, dan proses itu sudah dijalankan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan (PDIP) Komarudian Watubun," pungkasnya.
Sumber:DetikSumut.Com