Lampung,Pos62.Online-
Tragis, seorang pria tewas dalam kondisi yang mengenaskan usai dikeroyok sekolompok orang.
Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Lampung.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi kepala yang pecah.
Diketahui, korban dikeroyok kelompok pemuda lainnya setelah pulang dari nonton balap liar.
kepala korban pecah dipukul dengan menggunakan pipa besi.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
Dilansir dari Kompas.com (5/11/2023) korban tewas setelah dipukuli dengan pipa besi hingga kepalanya pecah.
Peristiwa tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito.
Menurut Warsito, korban penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia tersebut adalah RPD (16).
"Satu orang meninggal dunia, inisial RPD. Sedangkan satu korban lain mengalami luka berat yakni RS, usia 16 tahun," kata Warsito.
Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, peristiwa diduga terjadi saat kedua korban dan para rekannya pulang nonton balap.
Diketahui lokasi balap liar berada di Jalan Sultan Agung.
"Balap liar itu tidak jadi dilakukan karena anggota membubarkan massa di lokasi," kata Warsito.
Kedua korban berboncengan lalu kembali pulang ke arah rumah mereka di Kecamatan Tanjung Senang.
Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, peristiwa diduga terjadi saat kedua korban dan para rekannya pulang nonton balap.
Diketahui lokasi balap liar berada di Jalan Sultan Agung.
"Balap liar itu tidak jadi dilakukan karena anggota membubarkan massa di lokasi," kata Warsito.
Kedua korban berboncengan lalu kembali pulang ke arah rumah mereka di Kecamatan Tanjung Senang.
Saat melintas di lokasi kejadian, ada kelompok pemuda lain yang sedang kongkow di tepi jalan.
Tiba-tiba kelompok itu melempari korban dan rekan-rekannya dengan pipa besi.
"Korban terjatuh lalu langsung dikeroyok. Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri," kata Warsito.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh anggota kepolisian yang sedang berpatroli menyisir pebalap liar.
Namun akibat lukanya, korban meninggal dunia.
"Satu orang pelaku sudah kita amankan, inisial J."
"Namun untuk keterangan lebih rinci akan disampaikan selanjutnya," pungkasnya.
Sumber:Tribun