Pelaku Pembunuhan Sekretaris PKB Tambrauw Ditangkap Polisi

Pelaku Pembunuhan Sekretaris PKB Tambrauw Ditangkap Polisi

Sabtu, 18 November 2023, November 18, 2023


 






Sorong,Pos62.Online-


Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tambrauw, Alvian Mambrasar (40) tewas dibacok pemuda bernama Kima Mnsen (26) di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Korban dan pelaku sempat cekcok.

Korban tewas dibacok di sekitar emperan warung samping traffic light (TL) Km 10. Kota Sorong, Kamis (16/11) sekitar pukul 20.30 WIT. Pelaku tewas usai dibacok menggunakan parang oleh pelaku.

"Jadi, bermula saat korban dan pelaku beradu mulut hingga kemudian pelaku mengejar korban sambil memegang sebilah parang," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan kepada detikcom, Jumat (17/11/2023).

Indra menjelaskan korban yang dikejar pelaku lari ke sebuah warung. Namun korban terjatuh hingga pelaku membacok korban berkali-kali menggunakan parang.

"Pelaku melakukan pembacokan secara berulang kali menggunakan sebilah parang hingga korban berusaha berdiri dan kemudian tersungkur ke lantai," ucapnya.

Indra menuturkan pelaku terus menganiaya korban yang sudah jatuh tersungkur di lantai. Warga yang berada di lokasi kemudian membantu korban dengan melempari pelaku.

"Warga sekitar atau para penjual yang berada di lapak memberikan bantuan dengan melempari pelaku dengan barang yang ada di sekitar lapak jualan," terang Indra.

Warga kemudian melaporkan insiden tersebut ke aparat kepolisian hingga pelaku diamankan. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia dalam perawatan karena luka yang dideritanya.

"Korban tiba di rumah sakit dan telah dilakukan observasi oleh pihak medis, namun nyawa korban tidak dapat tertolong. Pukul 21.15 WIT korban dinyatakan telah meninggal dunia," jelasnya.

Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Adat

Keluarga menuntut keadilan atas kematian Alvian Mambrasar. Jasad korban diarak ke Kantor Gubernur Papua Barat Daya dari Rumah Sakit (RS) Sele Be Solu dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer sekitar pukul 16.00 WIT.

Kompol Indra Gunawan mengatakan Pihak keluarga juga sempat melakukan pemalangan di ruas Jalan Basuki Rahmat Km 12, depan Polsek Sorong Timur pada pukul 14.00 WIT. Mereka menuntut pelaku diproses lewat hukum adat.

"Untuk keluarga korban berasal dari Tambrauw datang ke sini, mereka menuntut keadilan. Jadi yang bersangkutan (keluarga) sudah emosi di sini dan memalang jalan depan Polsek Sorong Timur, makanya kami membuka jalan karena kan ini fasilitas umum tidak diperkenankan melakukan pemalangan," ujar Indra.

Indra mengatakan palang dapat dibuka usai pihaknya bernegosiasi dengan tetua adat dari pihak keluarga. Indra menegaskan akan mengawal proses adat yang diinginkan keluarga, sembari proses hukum juga tetap berjalan.

"Akhirnya kami bisa buka setelah bernegosiasi dengan tetua adat. Untuk prosesi adat tetap kami akan kawal demi keamanan. Kami mengamankan seluruh prosesi dan mereka berjanji tidak akan ribut," ungkapnya.

"Kalau untuk tuntutannya kami proses hukum, karena untuk proses hukumnya wajib kita jalankan. Tersangka sudah kami tangkap, kita laksanakan pemeriksaan sesuai dengan prosedurnya lah," tambah Indra.


Sumber:Detik

TerPopuler