Medan,Pos62.Online-
Malangnya nasib bocah berusia 3 tahun ditemukan lemas semak-semak.
Bocah yang tertidur lemas ini ditemukan di Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah, tepat di lahan kosong belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 8, Rabu (1/11/2023).
Menurut informasi yang beredar, bocah tersebut sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya, dan ia ditemukan dalam posisi yang sangat lemah, mengenakan pakaian berwarna merah.
Penemuan bocah ini sontak viral dimedia sosial salah satu Instagram @fakta.indo, yang memperlihatkan kondisi bocah perempuan ini terkulai lemah di semak-semak.
Merasa prihatin, warga segera membawa balita tersebut ke Puskesmas Ba'amang agar segera mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Dari Puskesmas lalu dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit.
Hingga saat ini, penyebab pasti mengapa anak perempuan ini ditinggalkan di semak-semak masih belum dapat dipastikan.
Pihak kepolisian dan Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan keluarganya.
Setelah pemeriksaan awal, anak perempuan yang ditemukan oleh warga tersebut didiagnosis menderita gizi buruk.
Selain itu juga terdapat luka lecet di badan bocah tersebut.
Kondisi Basah Kuyup
Saat ditemukan warga, bocah itu dalam keadaan basah kuyup terkena hujan.
Kondisinya lemas dan tampak kelaparan.
Petugas yang menemukan langsung mengganti baju si balita yang sudah basah.
Kondisi Basah Kuyup
Saat ditemukan warga, bocah itu dalam keadaan basah kuyup terkena hujan.
Kondisinya lemas dan tampak kelaparan.
Petugas yang menemukan langsung mengganti baju si balita yang sudah basah.
Mereka juga menghangatkan tubuh si balita yang gemetar kedinginan.
Muncul Ibu yang Menduga Bocah Anaknya
Lewat unggahan lainnya, disebutkan jika ada seorang ibu yang menduga jika bocah yang ditemukan di belakang SPBU itu merupakan anaknya yang hilang 2 tahun lalu.
"Ada salah seorang masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari Kecamatan Telawang, beliau kehilangan anak saat umur 2 tahun dan anak itu sudah hilang selama 2 tahun," kata Wakil Bupati Irawati saat mengunjungi bocah tersebut di RSUD dr Murjani Sampit, Rabu, 1 November 2023.
Diketahui jika saat itu ibu bernama Irawati tersebut tak sengaja mengunjungi bocah malang itu.
Saat itulah Irawati menyaksikan ketika ibu itu melihat tanda lahir bocah yang diduga anaknya.
Irawati mengatakan, ada kemiripan jika dilihat dari ciri-ciri tanda lahir di pantatnya.
Begitu juga ciri-ciri foto ketika anak hilang 2 tahun lalu dengan bocah yang ditemukan di semak-semak belakang SPBU Sampit.
"Namun kita belum bisa memastikan karena foto itu diambil saat anak masih segar sementara anak yang baru ditemukan ini mengalami gizi buruk," ujarnya.
Kini, Irawati menyarankan untuk melakukan tes DNA ketika kondisi kesehatannya sudah pulih.
Sumber:Tribun