Lebih Dari 9000 Warga Gaza Tewas Sejak Di Serang Israel

Lebih Dari 9000 Warga Gaza Tewas Sejak Di Serang Israel

Jumat, 03 November 2023, November 03, 2023

 

Pos62.Online, GAZA- Sejak diserang Israel pada 7 Oktober 2023, setidaknya 9.061 warga Palestina di Gaza dinyatakan tewas.


Sementara korban tewas di pihak Israel berjumlah lebih dari 1.400 orang.


Dilansir dari Al Jazeera, pertempuran sengit antara pasukan Israel dan pejuang Palestina dilaporkan terus terjadi di Gaza utara dan Kota Gaza seiring dengan meningkatnya pemboman terhadap daerah kantong yang terkepung.

Para pejabat Gaza mengatakan 195 orang tewas, 120 hilang dalam pemboman Israel di kamp pengungsi Jabalia, yang menurut PBB mungkin merupakan serangan tidak proporsional yang dapat dianggap sebagai kejahatan perang

Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, satu-satunya fasilitas medis di Gaza yang melayani pasien kanker, terpaksa ditutup karena kehabisan bahan bakar.


Sementara itu, Rumah Sakit Indonesia menggunakan generator cadangan.

Israel Bersedia Timbulkan Korban Sipil Dalam Jumlah Besar Demi Kalahkan Hamas di Gaza

Pemerintah Israel disebut bersedia menimbulkan korban warga sipil dalam jumlah besar demi mengalahkan Hamas di Gaza.

Dikutip Russia Today dari New York Times, Pemerintah Israel disebut telah membicarakannya dengan Amerika Serikat.

Pemerintah Joe Biden disebut terus mendukung Israel namun menjadi semakin kritis terkait sikap PM Israel Benjamin Netahyahu terkait krisis kemanusiaan di Gaza.


Menurut The New York Times, hal tersebut bisa menjelaskan banyaknya warga sipil dan anak-anak yang tewas di Gaza.

Terlebih lagi, militer Israel menjatuhkan bom di kamp pengungsian padat penduduk di Jabalia, Gaza dan terlihat menargetkan warga sipil.


195 Orang Tewas dan 120 Orang Hilang di Gaza

Kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza kembali diserang Israel hingga menewaskan 195 orang, Kamis (2/10/2023).

Dikutip dari Aljazeera, serangan bombardir Israel yang intens di Jalur Gaza terjadi sebelum Kamis subuh.


Pada video yang diunggah media tersebut, menunjukkan bola api dan suara ledakan keras di Lingkungan Karama dekat Beit Hanoun di utara Jalur Gaza

Pengeboman juga terjadi di dekat menara Fayrouz, barat laut Kota Gaza.


Dilaporkan juga bahwa pelayanan kesehatan tidak bisa menjangkau wilayah tersebut karena ancaman serangan misil yang terus menerus.


Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengaku 'terkejut' terkait serangan Israel di Jabalia yang terjadi dua kali dalam dua hari.


Dilaporkan setidaknya 8.805 warga Palestina tewas akibat serangan di Gaza sejak 7 Oktober. Sementara korban tewas di Israel lebih dari 1.400. (Aljazeera/Russia Today

Sumber: TribunNews.Com

TerPopuler