Tebing Tinggi,Pos62.Online-
Kota Tebingtinggi merupakan wilayah di Provinsi Sumatra Utara yang memiliki beragam makanan khas nan lezat.
Meski terkenal sebagai kota lemang, tapi ada beberapa makanan camilan yang cukup terkenal di wilayah ini.
Satu diantara camilan yang khas adalah es krim pokat AU di Jalan Veteran, Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Tebingtinggi.
Seperti namanya, camilan ini merupakan olahan es krim yang dicampur dengan buah pokat.
Camilan ini sudah ada sejak tahun 1980-an silam.
Menurut Andi, penjual es krim pokat AU, es krim ini merupakan usaha milik keluarga Tionghoa yang sudah lama tinggal di Kota Tebingtinggi.
Saat ini, penjualan es krim dipegang oleh generasi keempat.
"Sudah dari tahun 1980 bang, sekarang ini yang megang sudah generasi keempat," ujar Andi.
Ditanya mengenai nama yang cukup khas ini, Andi menjelaskan jika nama es krim ini sesuai dengan nama pemilik generasi awal yaitu Acek AU.
Sebagai informasi, acek dalam panggilan warga Tionghoa memiliki arti yaitu paman.
"Memang itu namanya bang, acek AU," ucapnya.
Bagi warga Tebingtinggi, terutama kaum muda, es krim ini sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari.
Apalagi saat musim panas, es ini selalu diburu masyarakat untuk melepas dahaga.
Bagi yang belum pernah mencoba es krim ini, rasanya manis dengan tambahan pokat yang segar.
"Memang itu namanya bang, acek AU," ucapnya.
Bagi warga Tebingtinggi, terutama kaum muda, es krim ini sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari.
Apalagi saat musim panas, es ini selalu diburu masyarakat untuk melepas dahaga.
Bagi yang belum pernah mencoba es krim ini, rasanya manis dengan tambahan pokat yang segar.
Setiap satu cup es krim pokat AU dijual dengan harga Rp 15 ribu.
Dengan harga yang terjangkau itu, tentu sangat sayang untuk dilewatkan.
"Ada juga kemarin yang beli katanya mau bawa ke Pekanbaru, ke Jakarta, ada juga yang sampai ke Bali," katanya.
Dijelaskan Andi, untuk pembeli yang ingin membawa es krim tersebut ke luar kota, pedagang akan membungkusnya dengan trik khusus.
Es krim biasanya akan diletakkan ke plastik gula, kemudian dibungkus menggunakan kertas koran.
"Nanti kita minta juga dimasukkan ke tempat yang ada esnya biar enggak cair," ungkapnya.
Meskipun saat ini di Kota Teningtinggi sudah banyak penjual es krim lainnya, tapi es krim pokat AU ini masih menjadi idaman warga.
Sumber:Tribun