Kemendikbudristek dan Bappenas"Akat Ijab Kabul"Musrenbang PKN 2023 Paradigma Kebudayaan

Selain di Gedung Galeri Nasional, kegiatan PKN 2023 juga akan diselenggarakan 40 titik di Jabodetabek dengan 450 event dan diikuti 800 pelaku budaya.

Sebelumnya, rangkain PKN dimulai Bappenas dengan membuka "ruang tamu" Pekan Kebudayaan Nasional yang dibuka dengan "Akad Ijab Kabul" antara Kemdikbudristek dan Bappenas untuk menjadikan Kebudayaan sebagai paradigma utama dalam perencanaan pembangunan."Akad ijab kabul" sebagai langkah awal musrenbang para pelaku budaya untuk mendorong pemajuan budaya di Tanah Air.

Pemilihan gedung Bappenas karenadinilai sebagai poros utama penyusunan perencanaan pembangunan. Tempat itu juga sebagai turut serta ini merayakan panen raya kerja-kerja kebudayaan, sebagai rujukan untuk menyusun perencanaan pembangunan ke depan.

Seperti yang dikatakan Isma Ismail Hasani selaku pegiat dan pelaku budaya mengatakan dilakukan "AKad Ijab Kabul" adalah itikad awal bagaimana untuk duduk bareng dengan pemangku kebijakan diantara dari Bappenas dan Kemendikbudristek.

Langkah itu bertujuan bagaimana untuk melaksanakan perkembangan dan mengutamakan pemajuan kebudayaan pembangunan.

"Tempat ini dipilh sebagai langkah yang tepat bagaimana untuk melakukan pemajuan kebudayaan. Akad sebagai langkah mengawali musrembang kebudayaan ini," jelas Isma Ismail Hasani.

Disebutkan, Musrenbang PKN 2023 dilakukan selama 10 hari dan dihadiri pemaku kebijakan, pelaku budaya, dan pemerintah daerah."Ditempat ini lah kita akan mengaji dan mengondok tentang kebudayaan atau bermusyawarah dan diakhir hasil-hasil. Dan harapannya itu juga pikiran," jelasnya."Ide ini bagaimana kebudayaan juga sesuatu yang penting dalam pembangunan gagasan tentang pembangunan Musrenbang sebagai pendekatan kebudayaan dan juga rangkain PKN yang sesuai dengan Tema yaitu PKN 2023 mengambil tema ini Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan," tambahnya.Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Fitra Arda menyampaikan, “kami mengajak Bappenas untuk bersama merayakan panen hasil kerja kebudayaan di dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023.""Sekaligus melakukan musyarawah mengenai pemajuan kebudayaan dengan para komunitas, lembaga dan pelaku budaya. Sejalan dengan semangat lumbung pada Pekan Kebudayaan, pembangunan kebudayaan dilakukan secara gotong royong” kata Fitra. “Di ruang tamu dilaksanakan berbagai kegiatan termasuk pergelaran musik, pameran, diskusi-diskusi yang melibatkan seluruh unsur di Bappenas mengangkat tema Jalan Kebudayaan untuk Indonesia Emas 2045” ungkap Ismal, penggiat budaya dari Komunitas Jatiwangi Art Factory.Tak hanya itu rangkaian PKN yang dipresentasikan dalam bentuk ruang tamu di berbagai ruang publik mendapat sambutan baik Bappenas dengan membuka ruang Kantor Bappenas sebagai Ruang Tamu Pekan Kebudayaan Nasional 2023 bekerja sama dengan Jatiwangi Art Factory, komunitas budaya dari Jatiwangi, Majalengka.