Rumah kosong di Matraman Disebut Sarang Ular Bikin Resah Warga

Rumah kosong di Matraman Disebut Sarang Ular Bikin Resah Warga

Senin, 11 September 2023, September 11, 2023

 


Pos62.online -Belasan ular muncul di permukiman warga Matraman, Jakarta Timur. Warga menyebut ular itu dari rumah kosong yang terbengkalai 15 tahun.

Pimpinan operasi Satgas Damkar Kelurahan Utan Kayu Selatan Iwan Gunawan menuturkan awalnya warga melapor soal temuan ular yang masuk ke halaman rumah. Pihak damkar kemudian mendatangi TKP untuk evakuasi.

"Terus kita langsung luncurkan satu regu ke TKP. Sampai sana ular sudah tertangkap oleh warga. Jadi kita hanya evakuasi, kita bawa saja ularnya," kata Iwan kepada wartawan, Minggu (10/9/2023).

Iwan menyebut, saat itu warga menduga ular berasal dari rumah kosong yang sudah terbengkalai 15 tahun. Dia mengatakan ada 11 ular yang ditangkap.

"Yang sudah tertangkap sampai dengan kemarin 11 ekor. Semua ular berjenis sanca kembang," ucap Iwan.

Iwan mengatakan laporan awal warga soal penemuan ular pada pekan kemarin. Namun pihaknya saat itu belum bisa masuk ke rumah kosong karena belum diizinkan pemilik rumah.

"Pemilik rumah tidak mengizinkan, terpaksa kita balik kanan," katanya.

Damkar baru bisa masuk ke rumah kosong itu atas seizin pemiliknya pada Sabtu (9/9) kemarin. Namun saat itu tidak ada ular yang ditemukan.

"Kita sisir dari lantai bawah, kamar mandi, kamar tidur, terus kita naik ke lantai 2 di ruangan semua kamar yang di atas, juga termasuk di plafon. Alhasil tidak ditemukan," tuturnya.

Iwan curiga ular tersebut sudah pindah ke tempat lain. Menurutnya, ular menyukai tempat lembap sehingga ular telah berpindah ke saluran air.

"Selanjutnya, kita keluar kembali, kita mencurigai bahwa ular tersebut, karena situasi sudah panas, kemungkinan ia sudah bergeser mencari situasi yang adem. Mungkin di bawah saluran," imbuhnya.

Dia mengatakan pemilik rumah tidak mengizinkan tim rescue Damkar membongkar saluran tersebut. Namun masih terkendala soal waktu.

"Cuma kendalanya kita tidak bisa membongkar. Kita tidak diizinkan oleh pemilik rumah untuk merusak pondasi rumah di sana, sehingga kita tidak bisa membuka saluran tersebut," imbuhnya

"Kami menyampaikan ke pengurus RT untuk mengupayakan alat fogging untuk memancing ular keluar. Namun karena kemarin hari libur, alat fogging dari Puskesmas ternyata tidak ada. Petugas libur, sehingga tidak berhasil," katanya.

Damkar Fogging Saluran Buru Ular

Belasan Ular berjenis Sanca Kembang ditemukan di sebuah rumah kosong di RT 012/ RW 12, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur. Iwan mengatakan pihaknya masih memburu ular lainnya dengan mengupayakan metode fogging.

"Kami lakukan penyisiran ulang kembali. Semua ruangan di lantai 1 dan lantai 2. Kita mencurigai beberapa ada lubang, hanya lubang terhubung ke dalam cukup panjang sehingga tidak bisa kita sisir. Disitulah yang tadinya kita curigai dan pancing dengan alat fogging," imbuhnya.

"Kami menyampaikan kepada pengurus RT untuk mengupayakan alat fogging untuk memancing ular keluar. Namun karena kemarin hari libur, alat fogging dari puskesmas ternyata tidak ada. Petugas libur, sehingga tidak berhasil," ucapnya.

Warga ketakutan ular masuk rumah

Warga Was-was Ular Masuk Rumah

Warga kemudian kembali menangkap satu ular sanca dari rumah kosong itu. Ular sanca itu ditemukan sedang memangsa tikus di saluran air depan rumah kosong tersebut.

"Semalam jam 1 malam, dia (ularnya) lagi makan tikus di comberan di got sini. Itu juga posisi saya lagi bangun tidur nggak sengaja, lagi ada pergerakan, ada ular, tangkap, 1,2 meter panjangnya," kata salah seorang warga, Aris (48) saat ditemui di lokasi, Matraman.

Aris mengatakan ular pertama sepanjang 4 meter ditemukan di awal Agustus. Total ular sanca yang telah ditangkap sebanyak 12 ekor. Dia mengaku melihat 4 ekor ular yang belum ditangkap di rumah tersebut.

"Bervariasi (panjangnya) ada yang 3 meter, 3,4 meter, 3,5 meter, sampai 1,7 meter, 1,2 meter. Totalnya 12 ekor itu," ujarnya.

Warga lainnya, Rini (48) juga takut jika ular dari rumah kosong itu masuk ke rumahnya. Menurutnya, ular dari rumah kosong itu sudah keliaran di saluran air.

"Saya sudah agak takut juga waktu itu saya udah ketar-ketir itu, udah masuk got bukannya jalan aja, masuk got, lubang air, saya kan juga ada got juga kan, di bawah itu yang saya takutkan, takutnya masuk ke lubang air naik ke rumah saya kan ngeri juga saya," kata Rini.

Rini mengaku tak bisa tidur tenang sejak ditemukan belasan ular sanca dari rumah kosong yang jaraknya tak jauh dari rumahnya tersebut. Dia khawatir bakal ada ular yang masuk ke dalam rumahnya.

"Karena saya rumahnya di atas itu masih ada celah-celah lubang yang belum ditutup, saya masih ketar-ketir. Saya masih bolak balik itu tutup terus atas itu, saya nggak buka itu. Jadi udah berapa hari ini saya tidur di bawah, saya nggak berani ke atas. Kalau berani siang-siang gini, kalau udah malam, saya nggak berani. Saya merasa takutnya ntar tiba-tiba masuk celah itu, celah rumah saya," tutur Rini.

Sumber:news.detik.com

TerPopuler